Kamis, 22 Mei 2014

Makalah Sistem & Alat Pembayaran

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Y.M.E. Karena berkat rahmat dan hidayahnyalah akhirnya makalah yang berjudul “SISTEM & ALAT PEMBAYARAN” dapat penulis selesaikan.
Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas Ekonomi.

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih ada kekurangan dan kelemahan, oleh sebab itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki makalah ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Mudah – mudahan penulisan makalah ini ada manfaatnya khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.




Batam, 13 Mei 2014

Penulis
















DAFTAR ISI


Halaman
KATA PENGANTAR         i
DAFTAR ISI            ii
BAB I PENDAHULUAN          
2.1.    Latar belakang masalah       
2.2.    Tujuan Penulisan       
2.3.    Manfaat Penulisan       
2.4.    Sistematika Penulisan       
BAB II UANG        
2.1.    Pengertian Uang         
2.2.    Fungsi Uang          
2.3.    Jenis – jenis uang          
2.4.    Motif seseorang memiliki uang                    
2.5.    Permintaan dan Penawaran uang         
2.6.    Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan dan
 penawaran uang        
BAB III PENUTUP        
3.1.    Kesimpulan        
3.2.    Saran        


















BAB I
PENDAHULUAN


1.1.    Latar Belakang Masalah
Pembayaran merupakan salah satu aktivitas penting pada setiap transaksi dalam kegiatan ekonomi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak dan semakin besarnya nilai transaksi serta risiko, dibutuhkan adanya sistem pembayaran dan alat pembayaran yang cepat, lancar dan aman.
Keberhasilan sistem pembayaran akan dapat mendukung perkembangan sistem keuangan dan perbankan. Sebaliknya ketidaklancaran atau kegagalan sistem pembayaran akan memberikan dampak yang kurang baik pada kestabilan perekonomian.
Selanjutnya pada bab ini kita akan membahas tentang sistem pembayaran yang meliputi sejarah perkembangan sistem pembayaran, peran dan tugas Bank Indonesia dalam sistem pembayaran dan Alat pembayaran yang meliputi Alat pembayaran tunai dan alat pembayaran non tunai.



1.2.    Tujuan Penulisan Makalah
1.    Untuk memenuhi tugas ekonomi
2.    Ingin menambah ilmu pengetahuan



1.3.    Manfaat Penulisan Makalah
1.    Menambah ilmu pengetahuan
2.    Membuat motifasi kepada kita untuk tidak menghambur – hamburkan Uang














BAB II
UANG

2.1.    Pengertian Uang
Uang menurut beberapa ahli dapat di definisikan sebagai berikut.
1.    A.C. Pigou
Dalam bukunya the veil of monay, yang dimaksud uang adalah alat tukar
2.    D.H. Roberson
Uang adalah sesuatu yang bisa diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang – barang.
3.    R.G. Thomas
Uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umun  diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang – barang dan jasa – jasa serta kekeyaan berharga lainnya .
Dari definisi uang diatas, dapat  disimpulkan bahwa uang adalah sesuatu  benda yang diterima secara umum sebagaialat perantara untuk mempermudah tukar menukar dalam kehidupan ekonomi masyarakat.

2.2.    Fungsi Uang
Dari definisi diataas, sebenarnya fungsi uang telah tersirat, yaitu sebagai alat tukar dan sebagai alat pembayaran utang. Namun secara lengkap fungsi uang dapat dibedakan menjadi fungsi asli (umum) dan fungsi turunan ( tambahan)
1.    Fungsi Asli (utama)
a.    Uang sebagai alat tukar umum. Uang dipakai sebagai alat tukar untuk mempermudah pertukaran karena uang dipaakai secara umum.
b.    Uang sebagai alat kesatau hitung atau disebut juga pengukur nilai. Tiap tukar ditetapkan dalam satuan uang sehingga dapat ditetepkan perbandingan satu barang dengan barang lain.
c.    Uang berfungsi sebagai penyimpan nilai karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang kemasa depan.

2.    Fungsi Turunan (tambahan)
a.    Uang sebagai alart bayar atau alat penunda pembayaran pada tukar menukar fungsi ini bersamaan dengan fungsi alat tukar, tetepi pada pembayaran denda dan pajak
b.    Uang sebagai alat ppembayar kekeyaan dan pemindahan kekeyaan (modal).Dengan mengumpulkan uang dapat terjadi pembentukan kekeyaan, artinya semakin banyak uang semakin banyak kekayaan dapat dikumpulkan se bab kekeyaan dapat berpindah tangan dengan jalan menukarnya dengan sejumlah uang.

2.3.    Jenis – Jenis Uang
Uang yang beredar dalam masyarakat dapat bibedakan dengan dua jenis, yaitu uang kartal (common mony) dan uang giral.
1.    Uang kartal (common money)
Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat  dalam melakukan transaksi jual beli transaksi sehari-hari. Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Di Indonesia menurut undang-undang Bank sentral No 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1 Bank Indonesia mempunyain hak tunggal untuk mengeluarkan uang logam dan uang kertas. Hak ini disebut hak oktroi.
a.    Jenis uang kartal menurut lembaga yang mengeluarkannya
Menurut Undang-undang pokok bank Indonesia No.11/1953, terdapat dua jenis uang kartal, yaitu uang negara dan uang Bank.
Uang negara adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, terbuat dari kertas yang memiliki ciri-ciri:
1)    Dikeluarkan oleh pemerintah
2)    Dijamin dengan undang-undang
3)    Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya
4)    Ditandatangani oleh mentri keuangan.
Uang Bank adalah uang yang dikeluarkan oleh Bank sentral berupa uang logam dan uang kertas .
Ciri-cirinya sebagai berikut.
1)    Dikeluarkan oleh Bank sentral
2)    Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di Bank sentral
3)    Bertuliskan nama bank sentral negara yang bersangkutan
4)    Terdiri dari satuan uang yang nilai nominalnya besar
5)    Ditandatangani oleh gubernur bank sentral
Di Indonesia sudah tidak ada lagi uang pemerintah karena uang yang beradar pada saat ini dikeluarkan oleh Bank Indonesia sejak berlakunya undang-undang No.13/1968.
b.    Jenis uang kartal menurut badan pembuatnya
1)    Uang logam
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam dengan bentuk dan berat tertentu dengan kadar yang tetep dan dapat dibuat dari emas, perak atau bahanlogam lainnya dengan ciri khas untuk menghindari pemalsuan.
Uang logam memiliki tiga macam nlai.
a)    Nilai intrinsic, yaitu nilai bahan uang membuat mata uang
b)    Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang yang bersangkutan
c)    Nilai tukar, yaitu sejumlah uang yang dapat ditukarkan dengan sejumlah barang.
2)    Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gamar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah.
2.    Uang Giral
Perkembangan tukar menukar semakin menungkat sejalan dengan meningkatnya perkembngan pmeningkatnya perkembngan pekonomian. Oleh karena itu menuntut adanya alat tukar yang mudah peraktis dan aman. Untuk mengantisipasi hal tersebut diciptakanlah uang giral (uang Bank) bentuk uang giral berupa cek, giro .
Uang giral merupakan buk0an alat pembayaran yag sah, artiya masyarakat boleh menolak dibayar dengan uang giral sebab beradanya uang giral hanya dikalangan tertentu.
3.    Uang Quasi
Uang quasi adalah uangb yang beredar dimasyarakat berupa uang –uang yang ditabung baik di rumah maupun di lembaga –lembaga karena bank dan bukan bank kecual giro. Uang quarsi bentuknya berupa uang kartal atau uang giral.
2.4.    Motif Seseorang Memiliki Uang
1.    Motif taransaksi
Dengan memiliki uang orang dapat dengan mudah mengadakan berbagai transaksi guna memenuhi kebutuhan hidup.
2.    Motif berjagab – jaga
Motif berjaga –jaga adalah kegunaan untuk memenuhi pembayaran –pembayaran diluar renncana .
3.    Motif spekulasi
Motif ini mengarah pada keputusan untuk membuat pilihan dengan harapan mendapatkan barang.

2.5.    Permintaan Dan Penawaran Uang
1.    Permintaan Uang
Uang sebagai alat tukar secara umum nilainya dinyatakan dalam sebuah barang dan jasa, jadi nilai uantg adalah daya beli uang terhadap barang dan jasa pada umumnya, artinya nilai uang ditetapkan oleh berapa banyak barang dan jasa yang dapat dinilai dengan uang.
Turun naiknya harga barang dalam beberapa tahun mungkin disebabkan oleh harga barang dan mungkin oleh nilai uang.
2.    Penawaran Uang
Penawaran uang adalah jumlah semua uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Uang yang beredar dibedakan dengan pengertian sempit dan pengertian luas.
a.    Uang beredar dalam pengertian sempit (M1) adalah kewajiban sistem moneter yang terdiri dari uang kertasdan uang giral
b.    Uang beredar dalam arti luas (M2) adalah kewajiban sistem moneter yang terdiri dari M1 dan uang quasi
c.    Uang giral terdiri dari rekening giro, kiriman uang, simpanan berjangka dan tabungan dalam rupiah yang sudah jatuh tempo yang selanjutnya merupakan simpanan penduduk pada rupiah pada moneter
d.    Uang quasi terdiri pada simpanan berjangka dan tabungan penduduk pada bank umum, baik dalam rupiah maupun dalam valuta asing.


2.6.    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Dan Penawaran Uang
1.    Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan uang
Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan uang adalah sebagai berikut:
a.    Besar kecilnya pembelanjaan negara yang berkaitan dengan pendapatan nasional
b.    Cepat atau lambatnya laju peredaran uang
c.    Motif-motif masyarakat memiliki uang
2.    Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang adalah sebagai berikut:
a.    Tinggi rendahnya tingkat bunga Bank. Makin tinggi tingkat bunga bank makin sedikit jumlah uang yang beredar
b.    Tingkat pendapatan masyarakat.
c.    Semakin tinggi tingkat pendapatan masyarakat semakin banyak uang yang beredar sebab semakin sering terjadinya transaksi
d.    Jumlah penduduk
e.    Semakin banyak penduduk semakin banyak dan cepat uang yang beredar
f.    Keadaan letak geografis
g.    Perkotaan lebih banyak uang yang beredar daripada di pedesaan.
h.    Setruktr ekonomi masyarakat.
i.    Setruktur ekonomi masyarakat agraris berbeda dengan setruktur negara industri. Negara industri lebih banyak dan cepat jumlah uang yang beredar
j.    Penguasaan IPTEK penduduk.
k.    Penerapan iptek yang lebih tinggi di suatu negara lebih banyak dan cepat uang yang beredar
l.    Globalisasi Ekonomi
m.    Dalam dunia usaha yang semakin global maka uang yang beredar akan lebih cepat.

BAB III
PENUTUP

3.1.    Kesimpulan
Uang merupakan suatu benda yang diterima secara umum oleh lapisan masyarakat sebagai alat perantara untuk mempermudah transaksi atau jual – beli dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Uang dapat dibedakan menjadi uang kartal, uang giral, dan uang quasi. Uang yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam kehidupani sehari – hari disebut uang kartal yang terdiri atas uang logam dan uang kertas.

3.2.    Saran – saran
Manusia dalam kehidupan sehari – hari membutuhkan uang, dan uang merupakan alat bayar yang sah karena itu kita jangan sekali – kali melakkan praktek pencucian uang dan pemalsuan uang karena dapat merugikan negara dan memperlambat pertumbukan ekonomi negara kita.

3.3     Daftar Pustaka
http://sadeva-smpn4.blogspot.com/